bharada eliezer tidak menembak

KOMPASTV - Kepada KompasTV penasihat hukum Bharada Eliezer Deolipa Yumara menyatakan Bharada Eliezer mengaku menyesal dengan keterangan yang telah Skip to content Mitra Market Place. Akan tetapi keluarga Brigadir Yoshua tidak menerima alasan tersebut.


Bharada E Ready To Be Jc In The Fatal Shooting Of Brigadier J Observer

Jika menolak ia kemungkinan akan ditembak.

. ADVERTISEMENT Boerhanuddin mengatakan saat itu Bharada E mendapat perintah untuk menembak Brigadir Yosua dari atasannya. Bharada E juga baru dapat pistol yaitu pada bulan November tahun lalu. AKURATCO Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK telah memeriksa Bhayangkara Dua Richard Eliezer Bharada E buntut kasus tewasnya Brigadir J.

Yang dituangkan di BAP dia ceritakan blak-blakan apa yang terjadi terbongkar semua sudah ada di penyidik. Keduanya terlibat baku tembak karena Brigadir Yoshua dianggap telah melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo. ADVERTISEMENT Lebih lanjut Boerhanuddin menjelaskan proyektil peluru hanya alibi agar terkesan ada kejadian baku tembak.

Burhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo. Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK Edwin Partogi. Bharada E disebut tidak termasuk kategori anggota yang mahir menembak.

Hal tersebut berbeda dengan kronologi yang pada awal kasus disampaikan oleh kepolisian di mana Brigadir J. Bharada E kanan dan kuasa hukumnya Andreas Nahot Silitonga kiri dalam kasus kematian Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo Tribunnews Abdi Ryanda ShaktiIrwan Rismawan Tidak ada tembak-menembak di kediaman Irjen Sambo pada 8 Juli lalu jelas Burhanuddin. A A A JAKARTA - Pengacara Bharada E Muhammad Burhanuddin menyebut Bharada E atau Richar Eliezer murni diperintah oleh atasan untuk menembak Brigadir J.

Pengacara Bharada Richard Eliezer alias E Muhammad Burhanuddin mengatakan tidak hanya kliennya yang menembak Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Terbaru pengacara Bharada E alias Richard Eliezer mengatakan tidak ada peristiwa tembak-menembak dalam kasus ini. Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa Bharada E tidak jago menembak seperti disampaikan eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Bahkan selama menjadi polisi ia baru kali ini menembak orang. Edwin mengungkapkan Bharada E baru mendapat pistol pada November 2021. Burhanuddin mengatakan dari keterangan yang dia terima dari kliennya Bharada E diperintah untuk menembak Brigadir J oleh atasannya.

Bharada Eliezer tersangka kasus. Bharada E juga tidak termasuk kategori klasifikasi kelas satu atau jago tembak jelas Edwin. Tapi dia bukan satu satunya orang yang menembak.

WARTAKOTALIVECOM JAKARTA -- Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengungkapkan bahwa tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Bharada J yakni Bharada Richard. Fakta-fakta baru terkait kasus tewasnya Brigadir Yosua terus bermunculan. Namun ada orang lain yang turut menembak Brigadir J.

JAKARTA KOMPAS Sambangi kantor Badan Reserse Kriminal Polri kuasa hukum kuasa hukum Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E tegaskan bahwa pengakuan Bharada E tidak berubah. Polisi mulanya mengklaim Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Karena ancaman mantan Kadiv Propam yang kini sudah jadi tersangka itu Bharada E akhirnya menembak Brigadir J.

Burhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo. Ternyata Bharada Eliezer pada saat kejadian tidak bisa menolak perintah Irjen Ferdy Sambo. Hal ini diungkapkan pengacara Bharada E alias Richard Eliezer Muhammad Boerhanuddin.

Sebanyak 417 persen masyarakat yang menjadi responden survei menjawab cukup percaya atas dugaan itu. Siapa sangka Brigadir J sudah penuh darah sebelum Richard Eliezer diperintah menembak korban oleh Ferdy Sambo. Dalam pengakuannya yang terakhir Bharada E mengaku diperintah atasan untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

ANTARA FOTOM Risyal Hidayatnym. Tapi saya juga takut kata dia kan tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak Brigadir J saya yang ditembak. Tapi saya juga takut kata dia kan tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak Brigadir J saya yang ditembak.

Pengakuan Bharada E kepada Timsus Polri meruntuhkan skenario Ferdy Sambo. Setelah itu penembakan dilanjutkan oleh pelaku lain. Dia juga menyebut tidak ada baku tembak.

Jika tidak menembak Bharada E yakin dirinya yang akan ditembak hingga mati. Burhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo. Bharada Eliezer pada saat kejadian rupanya tak bisa menolak perintah Ferdy Sambo.

Tersangka kasus itu Bharada Richard Eliezer atau Bharada E disebut tidak mahir menembak. Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menyatakan Brigadir J adalah orang pertama yang ditembak Bharada E. Ujar Penasihat Hukum Bharada Eliezer Muhamamad Burhanuddin.

Pengacara Bharada Richard Eliezer alias E Muhammad Burhanuddin mengatakan tidak hanya kliennya yang menembak Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Tidak ada tembak-menembak ujar Boerhanuddin saat dihubungi Senin 88. Berdasarkan pengakuan Bharada E dirinya lah yang pertama kali menembak Brigadir J.

Jika menolak ia kemungkinan akan ditembak. Keterangan bahwa Ferdy Sambo memerintah Bharada E atau Eliezer untuk menembak Brigadir J juga sudah diungkapkan resmi oleh Kapolri. Sama yang nyuruh nembak katanya.

Yang dituangkan di BAP dia ceritakan blak-blakan apa yang terjadi terbongkar semua sudah ada di penyidik. Terkuak fakta Bharada E ternyata tidak jago menembak. Sama yang nyuruh nembak kata Deolipa seraya menirukan ucapan Bharada Eliezer.

JAKARTA KOMPASTV- Irjen Ferdy Sambo dikatakan sempat mengancam akan tembak Bharada Richard Eliezer jika ajudannya tersebut tidak menembak Brigadir Pol Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Artinya tidak ada balasan tembakan dari Yoshua dalam peristiwa ini. Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E kiri.

A A A JAKARTA - Fakta baru terungkap dalam kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ujar Penasihat Hukum Bharada Eliezer Muhamamad Burhanuddin.


Named As A Suspect In The Shooting Of Brigadier J Bharada E Admits He Has Never Shot Anyone World Today News


Bharada E S New Fact It S Called Shooting Brigadier J From Close Range Doesn T Meet The Conditions To Be Protected By Lpsk


Ferdy Sambo Used To Express His Condolences Now It Is Revealed That He Participated In Shooting


New Polemics In The Case Of Brigadier J Bharada E S Riddle Money Keeps His Mouth Shut Fs S Envelope To Lpsk


Bharada E S Future At The Edge Of The Horn Hotman Paris Asks Richard Eliezer To Reveal The Real Facts


Lpsk Accepts Bharada Eliezer S Application To Be A Justice Collaborator


Why Was Bharada E Not Charged With Premeditated Murder This Is The Explanation Of The Criminal


Bharada Eliezer I M Afraid If I Don T Shoot I Ll Be Shot Newsdelivers


G3jpngj4 Qprnm


Komnas Ham Chairman Reveals Sambo Admits Guilty And Wants To Release Bharada E More Latest News Here Newstimes Com Ng


Police Name Bharada E As Suspect In The Shooting Of Brigadier J


Bharada E Named As Suspect In Police Shooting Case Antara News Central Kalimantan


Now A Suspect In The Shooting Of Brigadier J It Turns Out That Bharada E Just


Differences In Findings Explanations From Lpsk Police Regarding The Figure Of Bharada E Questions From Snipers To Adjutant Newstimes Com Ng


The Riddle Of The Incident In Magelang Triggers Ferdy Sambo S Killing Of Brigadier Joshua


Family Reveals Bharada Richard Eliezer Or Bharada E


Bharada E Only Driver Inspector General Ferdy Sambo Lawyer Brigadier J Claims To Be A Shooting Coach Knows A Shooting Driver


Bharada Richard Eliezer Changes Lawyer Again Antara News Riau Islands


Zibi5f Vifhxsm

Comments

Popular posts from this blog

pakej kuching sarawak

cara menjawab sejarah kertas 3

peternakan sapi potong di blitar